Assalamualaikum Wr. Wb,
Salam Sejahtera bagi kita semua.
Sesuai amanat yang diberikan warga perumahan Villa Panam pada musyawarah warga perumahan Villa Panam dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW pertengahan Pebruari 2011, telah dibentuk kepengurusan baru dengan agenda dan tugas utama membenahi masalah keamanan, ketertiban dan ketenteraman warga disamping kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Dengan amanat tersebut mulai bulan Maret 2011 masalah pengamanan lingkungan langsung dibenahi. Petugas satpam yang ada diberi arahan untuk melakukan perbaikan kinerja pengamanan dengan membuatkan job description standar pengamanan lingkungan. Tidak cukup dengan pengaturan, petugas satpam juga diawasi, dikontrol dan dievaluasi. Hal-hal yang tidak tepat dan menjadi keluhan warga langsung diinformasikan. Apabila kurang baik atau tidak sebagaimana mestinya langsung diberikan teguran dan peringatan untuk tidak dilakukan dikemudian hari. Apabila belum tahu maka langsung diinformasikan. Setelah 1 bulan disampaikan evaluasinya, intinya satpam mesti bekerja sesuai dengan harapan warga, apabila tidak bisa memenuhinya maka satpam akan diganti.
Untuk optimalisasi pengamanan diperlukan satpam yang bekerja 24 jam. Dan untuk keperluan tersebut dibutuhkan minimal 3 orang petugas satpam yang berarti menambah 1 orang dari yang ada saat ini sebanyak 2 orang. Namun dalam prakteknya tidak semudah itu untuk menambah 1 orang petugas karena iuran warga yang terkumpul setiap bulan tidak mencukupi untuk menggaji 2 orang yang ada. Untuk menutupi cash flow, sementara waktu pengurus menomboki gaji petugas satpam.
Berangkat dari kondisi tersebut, pengurus mengambil keputusan untuk tetap akan menjalankan pengamanan siang dan malam meski belum 24 jam. Petugas yang ada akan dioptimalkan 1 orang siang hari (08.00 - 16.00 wib) dan 1 orang malam hari (21.00 - 05.00 wib) dengan waktu ganti giliran 1 x seminggu. Guna membantu pekerjaan petugas terlebih dahulu harus disiapkan portal pengaman disetiap jalan masuk komplek kecuali didepan pos jaga satpam. Portal akan dibuka tutup sesuai keperluan agar pengamanan dapat dilakukan secara optimal. Saat ini semua portal sudah terpasang dan tinggal finishing pinggirnya.
Selanjutnya karena petugas jaga hanya 1 orang dalam satu waktu, maka perlu dibantu oleh warga secara bergiliran. Bantuan warga dalam bentuk partisipasi pasif sebagai komandan jaga harian dan tetap dapat bekerja atau beraktifitas tanpa harus hadir atau stand by di pos jaga. Tugas komandan jaga adalah bertindak sebagai pemantau dan pengawas petugas stpam yang bertugas dan untuk itu diperlukan datang ke pos satpam sekurang-kurangnya 1 x dalam kurun waktu 24 jam piket. Waktunya diserahkan sesuai dengan ketersediaan waktu yang bersangkutan. Dengan sistem ini diharapkan petugas satpam akan terkontrol dan warga bisa langsung berpartisipasi aktif tanpa menggangu aktifitas rutin warga.
Sambil melakukan pembenahan sistem keamanan, adalah sangat penting untuk membenahi sistem pengumpulan iuran warga. Iuran warga adalah berkaitan langsung dengan pembayaran gaji petugas keamanan. Apabila iuran warga tidak lancar, maka pembayaran gaji satpam akan terlambat atau kurang bayar. Selama ini karena yang memungut iuran juga dilakukan satpam, maka telah menimbulkan konflik kepentingan antara petugas dengan warga. Warga yang tidak membayar iuran dengan lancar akan dianggap petugas satpam sebagai tindakan negatif karena menyebabkan gaji mereka tidak mencukupi. Atas kondisi tersebut maka mulai bulan Maret 2011, petugas satpam tidak diberikan lagi wewenang memungut iuran. Untuk sementara iuran akan dipungut oleh pengurus dengan mendatangi rumah warga. Akan tetapi ini tentu tidak dapat berlangsung selamanya karena pengurus juga mempunyai waktu yang dan kemampuan yang terbatas, sehingga perlu partisipasi aktif warga. Untuk itu telah ditunjuk pengurus yang bertanggung jawab menerima iuran warga sesuai dengan blok yang telah ditetapkan. Warga diharapkan dapat menyetorkan sendiri iurannya ke tempat yang terdekat dibloknya (informasi dapat dilihat pada entri dibawah).
Bagaimana dengan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan?
Kegiatan ini sangat penting untuk digulirkan, namun pengurus belum mempunyai kesempatan untuk memulainya. Meski kegiatan kemasyarakatan seperti gotong royong sudah 2 kali dilaksanakan namun kegiatan keagamaan belum terlaksana. Untuk itu pengurus akan sangat menyambut baik jika ada diantara warga yang dapat membuat rencana dan melaksanakannya dan untuk itu pengurus akan siap untuk memfasilitasinya. Konsep kami sebagai pengurus tentu adalah memberikan akses yang seluas-luasnya untuk memberikan kesempatan kepada semua warga berpartisipasi aktif.
Jadi tunggu apalagi?.