Selasa, 28 Juni 2011

Perumahan Vila Panam 11 Kali Kemalingan

Maling Nekat Siang Hari
Kos Dibobol Maling, Mahasiswi Korban Kesekian

Share |

PEKANBARU-Setelah belasan kali disantroni maling, kali ini di Perumahan Vila Panam Blok B yang menjadi korban adalah Musfriandi (43), warga Jalan Melur, Perumahan Vila Panam Blok B No 15. Dia harus pasrah dengan ulah maling yang 'bertamu' ke rumahnya saat ia dan keluarganya pergi, Sabtu (18/6) malam.

Akibat kejadian ini, sebuah laptop merek HP, tiga handphone, dan uang Rp500 ribu raib dibawa pelaku. ''Kami pergi ke rumah saudara dari pukul 17.00 WIB, baru pulang pukul 20.00 WIB,'' jelas Lutfie (12), salah satu anak korban saat diwawancarai Halloriau.com di depan tempat kejadian, kemarin.

Kejadian seperti ini, bukan yang pertama kali terjadi. Adrial (40), Ketua Warga Komplek mengatakan sudah 11 kali rumah di perumahan itu mengalami kemalingan. ''Rata-rata terjadi dari pagi sampai pukul 17.00 WIB. Karena pada saat itu banyak rumah yang ditinggal kosong,'' jelasnya.

Kapolsekta Tampan, Kompol Rusdel Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Ia mengatakan, pelaku hingga saat ini belum diketahui.

''Laporannya sudah kita terima, dan saat ini kita masih melakukan penyelidikan atas pelaku pembobolan rumah milik korban,'' tutur Firdaus. (Rio)

Kiriman Bapak Firdaus E8
22 Juni 2011 21:02

Jumat, 17 Juni 2011

Kisah Bapak, Anak, dan Seekor Keledai


Adalah seorang kawan bercerita tentang sebuah legenda sederhana yang terjadi pada zaman dahulu kala. Saking sederhananya legenda tersebut hingga dalam waktu singkat mampu membuat kami yang mendengar tertawa terpingkal-pingkal. Inilah ceritanya :
Suatu ketika seorang laki-laki dan anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka menyengir, “Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai itu?”.

Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai dan melanjutkan perjalanan. Tak lama seorang perempuan tua melihat mereka, “Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan menuntun keledai”.

Kali ini anak itu turun dari punggung keledai dan meminta ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan dengan gadis muda. “Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama saja, akan lebih menyenangkan bukan?”

Merekapun menuruti nasehat gadis muda itu. Tidak berapa lama pula kemudian sekelompok orang lewat. “Sungguh keledai ini binatang yang malang…, ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa sangat kejam!”.

Sampai di sini, ayah dan anak itu sudah muak mendengar ocehan orang-orang yang melihat mereka. Laki-laki dan anaknya tersebut kemudian memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadian itu orang-orang tertawa terpingkal-pingkal, “Lihat, manusia keledai memanggul keledai!” sorak mereka.

Jangan berhenti tertawa sebelum nanti ada lanjutannya. Salam

Kamis, 02 Juni 2011

Laporan Triwulan Pengurus


Pada awal bulan Juni 2011 ini Pengurus menyampaikan laporan triwulan termasuk detail laporan keuangan secara tertulis kepada seluruh warga. Penyampaian laporan ini semata-mata dimaksudkan untuk memberikan transparansi kepada seluruh warga tentang aktifitas dan keuangan kepengurusan. Dalam laporan tersebut berisi laporan uang masuk dan uang keluar periode Maret-Mei 2011 Pengurus Perumahan Villa Panam masa jabatan 2011-2013. Dari sisi uang masuk khususnya Iuran Wajib Bulanan Warga, dilengkapi dengan uraian iuran warga periode Maret-Mei 2011. Dilampirkannya data tersebut dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi warga tentang posisi iuran mereka masing-masing, sehingga mudah untuk acuan pembayaran. Tidak ada maksud lain penyampaiannya selain daripada menjadi pedoman bagi kita bersama demi perbaikan untuk masa selanjutnya.

Selanjutnya pembayaran iuran wajib bulanan tersebut sangat mengharapkan adanya partisipasi aktif warga dengan mengantarkan sendiri iuranya ke tempat-tempat penerimaan pembayaran yang terdekat sebelum batas waktu yaitu paling lambat sebelum tanggal 5 setiap bulan agar dapat membayar gaji petugas satpam pada tanggal 5-nya. Cara ini akan jauh lebih efektif dan efisien karena metode lama dengan dipungut oleh pengurus sudah terbukti tidak efektif dan efisien dan tidak dapat memenuhi target bisa terkumpul sebelum tanggal 5, sehingga selalu terjadi kekurangan yang harus ditalangi.

Selanjutnya jika ada hal-hal yang kurang sesuai dengan data-data yang disampaikan dapat menghubungi pengurus untuk klarifikasi dan konfirmasi. Perbaikan laporan akan disampaikan segera baik secara tertulis maupun melalui blog ini. Berikut dilampirkan surat tersebut berserta lampirannya.